Kota Berketahanan Iklim
yang Inklusif

Select your language

Dunia menghadapi serangkaian risiko baru dan risiko yang sudah sangat akrab di telinga. Risiko terbaru adalah kenaikan biaya hidup yang saat ini sudah mulai dirasakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Risiko ini akan mendominasi risiko global dalam dua tahun ke depan. Sementara risiko yang sudah akrab di telinga adalah risiko kegagalan aksi iklim yang akan mendominasi risiko global dalam 10 tahun ke depan.

Temuan ini dilaporkan dalam Global Risks Report 2023 atau Laporan Risiko Global 2023 yang diterbitkan World Economic Forum, Rabu, 11 Januari 2023.

“Hilangnya keanekaragaman hayati dan keruntuhan ekosistem”, salah satu risiko global yang paling cepat memburuk selama dekade berikutnya menempati urutan keempat. Enam risiko lingkungan masuk dalam 10 risiko teratas Global Risks Report 2023 dalam 10 tahun ke depan.

Sembilan risiko yang masuk dalam posisi 10 teratas Global Risks Report 2023 baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk “Konfrontasi geoekonomi”,”Erosi kohesi sosial dan polarisasi sosial”, ditambah dua risiko pendatang baru yaitu: “Kejahatan dunia maya dan ketidakamanan dunia maya yang meluas” serta “Migrasi paksa skala besar”.

John Scott, dari Zurich Insurance Group, menyatakan keprihatinannya terhadap minimnya kemajuan aksi perubahan iklim yang disorot dalam laporan Global Risks Report 2023. “Tahun ini, kegagalan aksi mitigasi perubahan iklim menjadi salah satu risiko tertinggi. Dan yang lebih memprihatinkan, lebih dari 70% responden menilai aksi mitigasi perubahan iklim tidak efektif,” ujar Scott dalam konferensi pers.

Scott menyerukan pemerintah untuk lebih banyak bekerja sama dengan masyarakat dan perusahaan dalam aksi mitigasi perubahan iklim. “Mengatasi perubahan iklim memerlukan kerja sama tim yang terbaik. Bukan hanya satu sektor. Pemerintah, pebisnis, sektor keuangan harus bekerja sama dengan sungguh-sungguh untuk mengatasi masalah yang kompleks dan sistemik ini,” ujarnya.

@cricproject

 

CRIC
Kerjasama unik antara kota, pejabat, organisasi masyarakat sipil, dan akademisi menuju kota yang tangguh dan inklusif.

Didanai oleh UE

CRIC
Proyek ini didanai oleh Uni Eropa

Kontak

Hizbullah Arief
hizbullah.arief@uclg-aspac.org

Pascaline Gaborit 
pascaline@pilot4dev.com